1. Windows Boot Performance Diagnostic
Windows Boot Performance Diagnostic ini terdapat pada Local Group Policy
Editor. Namun, untuk melakukan tips ini, Anda harus menggunakan versi
Windows 7 selain Starter dan Home Edition.
Berikut langkah-langkahnya :
- Tekan Win+R. Lalu ketikkan "gpedit.msc" Enter
- Pada Tree Form sebelah kiri masuk ke bagian Computer Configuration
> Administrative Template > Systems > Troubleshooting and
Diagnostic > Windows Boot Performance Diagnostic
- Klik ganda pada Configure Scenario Execution Level
- Pilih Enable
- OK
2. Advance Boot
Untuk tips ini hanya bisa dilakukan pada komputer dengan prosessor lebih
dari 1 core (misalnya : dual core, core2 duo, i3, i5, i7, dll). Trik
ini adalah dengan merubah jumlah core yang digunakan untuk booting. Jika
pada normalnya komputer menggunakan 1 core yang dibutuhkan untuk
melakukan proses, maka Anda dapat merubahnya menjadi jumlah maksimal
core yang Anda miliki sehingga dapat memaksimalkan kecepatan nantinya.
Berikut langkah-langkahnya :
- Tekan Win+R. Lalu ketikkan "msconfig" Enter
- Masuk ke Tab > Boot
- Klik Advance options...
- Centang bagian Number of processors, lalu pilih jumlah processor yang diinginkan.
- OK
Jika sudah, maka akan muncul perintah untuk merestart. Klik Restart
jika Anda ingin merestart komputer sekarang, klik Exit Without Restart
untuk keluar tanpa merestart.
3. Hapus Isi Folder Prefecth
Tips ketiga adalah dengan menghapus isi dari folder Prefecth yang ada di
C:/Windows. Cara ini dapat dilakukan juga pada Windows XP dan Vista.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk tips ini. Isi dari folder
Prefecth ini adalah file file berukuran kecil dari sebuah program yang
sebelumnya Anda gunakan. Gunanya adalah ketika Anda akan menggunakan
program tersebut dilain waktu maka Windows akan cepat me-loadnya karena
sebelumnya telah dibuka dan disimpan di folder Prefecth ini. Namun, jika
file Prefect ini terus menumpuk maka tentunya juga dapat memperlambat
proses booting windows karena windows akan membaca file-file dalam
folder tersebut.
Berikut langkah-langkahnya :
- Buka Windows Explorer [Win+E]
- Pilih Direktori C: > Folder Windows > Prefecth
- Hapus file-file yang ada pada folder Prefecth tersebut
Nah mungkin cukup sekian beberapa tips/trik yang bisa disampaikan. Untuk
memaksimalkannya silahkan untuk melakukan restart pada komputer Anda.
Sebelum merestart jangan lupa untuk memberi komentar pada artikel ini :)
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar